- Home »
- Buddha Liuquan , huruf Cina kuno , Itigilov Buryatia , meditasi mendalam , Mumi Biksu , Patung Buddha , posisi lotus , Slot Casino Online »
- Patung Mumi Biksu Buddha Liuquan
INDO888 > Online Betting By. jhanqrik333
Unknown
On Jumat, 28 Oktober 2016
Slot Casino Online - Patung Mumi Biksu Buddha Liuquan - Mumi Biksu dan Naskah Kuno Dalam Patung Buddha
- Selama berabad-abad, senyuman sebuah patung Buddha berwarna keemasan
memberikan kedamaian dan ketenangan bagi para pemeluk agama tersebut.
Kini, teknologi modern menguak apa gerangan yang ada di dalamnya.
Relik
dari Abad ke-11, yang dikenal luas sebagai mumi Liuquan, baru-baru ini
menjalani pemindaian Computed Axial Tomography (CAT) yang dilakukan oleh
Drents Museum, Belanda, sebagai bagian dari pameran mumifikasi yang
digelar di sana.
Di
balik patung tersebut ternyata mumi seorang biksu. Fakta itu sudah
ditemukan sebelumnya oleh tim yang dipimpin Erik Bruijn -- yang menguak
bahwa jasad awet tersebut adalah master c.
Namun, kali ini para ahli mendapat temuan lain.
Pemindaian atau scan menemukan organ-organ dalam sang biksu digantikan gulungan kertas bertuliskan huruf China.
Karyawan
rumah sakit Meander Medical Centre Amersfoort melakukan pemindaian di
waktu luang mereka. Sementara, dokter ahli pencernaan juga mengambil
sampel dari jasad awet yang disimpan dalam patung.
"Itu menghasilkan temuan spektakuler: di tempat di mana terdapat organ dalam ditemukan kertas yang dicetak dengan huruf Cina kuno," demikian pernyataan pihak rumah sakit seperti dikutip dari indo888.org.
Setelah pemindaian selesai dilakukan, mumi tersebut dibawa ke Budapest, untuk dipamerkan di Hungarian Natural History Museum hingga Mei 2015.
Banyak orang percaya biarawan dalam patung tersebut tidak benar-benar meninggal dunia. Sebaliknya, mereka dalam keadaan meditasi mendalam.
Pada Januari lalu, mumi seorang pertapa Buddha ditemukan di Mongolia. Ia membeku dalam meditasinya, masih duduk bersila. Dalam posisi lotus.
Spekulasi menyebut, dia adalah guru dari Lama Dashi-Dorzho Itigilov -- yang juga menjadi mumi.
Pada tahun 1927, Itigilov yang berasal dari wilayah tetangga Buryatia
-- yang kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet -- mengatakan bahwa ia
akan segera meninggalkan dunia yang fana. Dan meminta para muridnya
untuk menggali jasadnya 30 tahun kemudian.
Sang Lama kemudian bersila, dalam posisi lotus, bermeditasi dan wafat dalam semedinya.
Ketika para murid melaksanakan wasiat sang guru, menggali jasadnya, legenda menyebut tubuh mendiang masih utuh.